Raheem Sterling Bukan Legenda Manchester City

By ommed


nusakini.com - Raheem Sterling bukan legenda Manchester City, demikian ujar mantan pemain, Pablo Zabaleta, meski pemain asal Inggris itu melakukan "pekerjaan yang hebat" dalam membantu membawa The Citizens ke periode kesuksesan yang luar biasa.

Sterling mengakhiri karier tujuh tahunnya di Etihad Stadion pada musim panas ini dengan meninggalkan City besutan Pep Guardiola untuk bergabung ke Chelsea, di bawah asuhan Thomas Tuchel.

Sterling membuat rekor yang dipenuhi dengan penghargaan besar, karena ia bertekad memperkuat tempatnya untuk timnas Inggris di Piala Dunia Qatar 2022 - tapi Zabaleta melihat sang winger tidak pernah mencapai level ikonik dari beberapa pemain sezamannya.


"Saya pikir kata 'legenda' agak berlebihan digunakan dalam sepakbola," ujar Zabaleta kepada Sky Sports tentang masalah legacy Sterling.

"Ia melakukan pekerjaan yang hebat untuk klub. Ia datang di usia yang sangat muda dan sungguh brilian."

"[Tapi] ketika saya mengatakan legenda, bagi saya, [Sergio] Aguero, [David] Silva, [Vincent] Kompany, adalah orang-orang itu dan adanya level yang berbeda. Itulah mengapa mereka memiliki patung di luar stadion."


Tiba pada 2015 dari Liverpool dengan banyak keriuhan, Sterling mulai mengukuhkan posisinya sebagai salah satu talenta Inggris terbaik di generasinya.

Juara Liga Primer Inggris empat kali, ia memenangkan semua penghargaan domestik utama di bawah asuhan Guardiola dan membantu klub finis sebagai runner-up lawan tim barunya di Final Liga Champions 2021.

Namun, terlepas dari jumlah dan penghargaan yang mengesankan - dia adalah Pemain Terbaik FWA Tahun Ini untuk musim 2018/19 - beberapa fans enggan menahan dia sama seperti beberapa rekan satu timnya. (gi/om)